Puisi Berita Pilkada 2024
Berita Pilkada 2024
Tidak Dapat Surat Undangan Pilkada
Beritaviralonline.blogspot.om
Di tahun 2024 Tanggal 27 Bulan Nofember,
Pemilu serentak jadi panggung besar,
Namun di sudut desa yang sunyi,
Tak semua menerima undangan pasti.
Junaidi, seorang warga biasa,
Pekerja harian, hidup sederhana,
Ia bertanya penuh duka,
“Mengapa hakku luput dari mata mereka?”
Hari itu, pagi penuh asa,
Pemilu menjelang dengan ramai suara,
Namun langkah Junaidi mendadak terhenti,
Surat tak datang, ia tak peduli lagi.
Di rumah kecil di kampung tengah lingkungan lX kelurahan terjun,
Junaidi menunggu di bawah cahaya senja,
Namun pos tak membawa berita,
Hak pilihnya hilang di meja negara.
Katanya sistem sudah sempurna,
Namun kealpaan tetap ada,
Apakah nama Junaidi dilupakan?
Atau ada kelalaian yang tak terungkapkan?
Junaidi mengadu ke kepling,
Namun jawaban hanya penuh kesamaran,
Tidak Dapat Surat Undangan Pilkada
![]() |
foto junaidi |
Beritaviralonline.blogspot.om
Di tahun 2024 Tanggal 27 Bulan Nofember,
Pemilu serentak jadi panggung besar,
Namun di sudut desa yang sunyi,
Tak semua menerima undangan pasti.
Junaidi, seorang warga biasa,
Pekerja harian, hidup sederhana,
Ia bertanya penuh duka,
“Mengapa hakku luput dari mata mereka?”
Hari itu, pagi penuh asa,
Pemilu menjelang dengan ramai suara,
Namun langkah Junaidi mendadak terhenti,
Surat tak datang, ia tak peduli lagi.
Di rumah kecil di kampung tengah lingkungan lX kelurahan terjun,
Junaidi menunggu di bawah cahaya senja,
Namun pos tak membawa berita,
Hak pilihnya hilang di meja negara.
Katanya sistem sudah sempurna,
Namun kealpaan tetap ada,
Apakah nama Junaidi dilupakan?
Atau ada kelalaian yang tak terungkapkan?
Junaidi mengadu ke kepling,
Namun jawaban hanya penuh kesamaran,
“Daftar nama menurut abzat tidak berdasarkan kartu keluarga,” sambil di persilahkan datang ke KPPS membawa KTP
Katanya sambil menutup pembicaraan.
Hak suara adalah milik semua,
Namun tak semua dapat mencicipi asa,
M.Junaidi Halawa hanya ingin keadilan nyata,
Katanya sambil menutup pembicaraan.
Hak suara adalah milik semua,
Namun tak semua dapat mencicipi asa,
M.Junaidi Halawa hanya ingin keadilan nyata,
Agar pemilu tak jadi milik segelintir saja.
Harapan di Tengah Kekecewaan
Junaidi termenung di kursi kayu,
Memandang malam yang penuh syahdu,
Ia bertanya dalam diam,
“Apakah demokrasi ini benar seimbang?”
Di luar sana riuh terdengar,
Orang-orang menuju tempat pemungutan suara,
Namun Junaidi hanya bisa berharap,
Keadilan hadir untuk yang terlupakan.
Pesan untuk Pemimpin Baru
Wahai pemimpin yang akan terpilih,
Ingatlah suara yang sempat tersisih,
Jangan biarkan mereka terpinggirkan,
Karena setiap suara punya harapan.
Junaidi adalah simbol dari banyak nama,
Yang haknya hilang tanpa cerita,
Semoga kelak sistem lebih peka,
Agar demokrasi benar-benar milik kita bersama.
Sebuah Asa
Dan Junaidi tetap menanti pagi,
Di mana suara kecil tak lagi sunyi,
Pilkada yang adil menjadi mimpi,
Untuk semua, tanpa terkecuali.
#Pilkada 2024
#Hak pilih
#Surat undangan Pilkada
#Demokrasi
#Keadilan
#Data pemilih
#Warga terlupakan
#Kelurahan
Harapan di Tengah Kekecewaan
Junaidi termenung di kursi kayu,
Memandang malam yang penuh syahdu,
Ia bertanya dalam diam,
“Apakah demokrasi ini benar seimbang?”
Di luar sana riuh terdengar,
Orang-orang menuju tempat pemungutan suara,
Namun Junaidi hanya bisa berharap,
Keadilan hadir untuk yang terlupakan.
Pesan untuk Pemimpin Baru
Wahai pemimpin yang akan terpilih,
Ingatlah suara yang sempat tersisih,
Jangan biarkan mereka terpinggirkan,
Karena setiap suara punya harapan.
Junaidi adalah simbol dari banyak nama,
Yang haknya hilang tanpa cerita,
Semoga kelak sistem lebih peka,
Agar demokrasi benar-benar milik kita bersama.
Sebuah Asa
Dan Junaidi tetap menanti pagi,
Di mana suara kecil tak lagi sunyi,
Pilkada yang adil menjadi mimpi,
Untuk semua, tanpa terkecuali.
#Pilkada 2024
#Hak pilih
#Surat undangan Pilkada
#Demokrasi
#Keadilan
#Data pemilih
#Warga terlupakan
#Kelurahan
#Sistem pemilu
#Pemimpin baru
#Kekecewaan
#Harapan rakyat
#Hak suara
#Keadilan sosial
#Partisipasi pemilih
dari :M.Junaidi Halawa
#Pemimpin baru
#Kekecewaan
#Harapan rakyat
#Hak suara
#Keadilan sosial
#Partisipasi pemilih
dari :M.Junaidi Halawa
Komentar
Posting Komentar